Total Pageviews

Thursday, February 25, 2010

Membesuk Budi Wiyono

Mentari telah tenggelam saat aku me-reset kilometer mobil selepas pintu tol Bekasi Barat sebelum mengarah menuju tol Tambun. Laju mobil terhambat macetnya jalan hingga pintu keluar tol, mungkin gara-gara malam libur panjang.

Hape lungsuran Inka berdering, tertera Budi Wiyono dilayarnya, suara Nafi menanyakan aku ke rumah Budi jam berapa?, mewakili Budi yang sedang terapi untuk melegakan pernafasannya.

Setelah parkir di depan warteg, aku berjalan di gang kecil menuju rumah yang baru dipasangi tirai bambu dan ditempeli tulisan di atas kertas ukuran A3 anyar berlaminasi, “Terima Scanning” dan yang lainnya “Cetak pasphoto kilat Rp 5.000,-“.

Budi menyambut di atas tempat tidur tanpa kaki yang diletakkan di ruang tamu dengan botol oksigen hitam lengkap dengan regulator pinjaman, sayang yang dipergunakan bukan inventaris Dana Sosial. Di ruang yang sama seperangkat PC Pentium 4 lama dengan monitor berwarna, dan printer bertengger di atas credenza sederhana sementara scanner diletakkan seadanya di atas lantai. Istri dan keempat anaknya menyesaki ruang kecil ini, yang menjadi ruang tamu merangkap ruang kerja, makan dan tidur. Mereka duduk di lantai keramik tanpa alas sedangkan aku duduk di selembar karpet karet berwarna biru muda, masih baru tampaknya.

Sehari sebelumnya Rory bersilahturami sambil memberikan ceramah agama agar Budi dan keluarga tabah menghadapi cobaan, sedangkan misiku kali ini untuk menyampaikan bantuan dari Jnonk yang bermukim Belanda dan beberapa teman yang lain. Rencana bantuan tersebut akan dipergunakan untuk membuka usaha penjualan alat tulis di rumahnya yang berhadapan dengan sekolah dasar.

Budi bersemangat untuk berterima kasih atas perhatian teman-teman, namun bronchitis akut membuat nafasnya tersengal-sengal. Persendian kaki dan lengannya terasa lemah yang membuatnya sukar berjalan dan bekerja, untungnya istri dan anak tertuanya Nafi sudah pandai mengoperasikan PC, boleh dibilang Budi hanya mengandalkan intruksi yang keluar dari mulutnya. Salah satu karya mereka adalah 10 buah buku bon pengeluaran yang dipesan oleh Arif Darmawan, 3 IPA 8, yang diterima melalui ponsel, namun belum sempat dikirimkan.

Dengan perangkat komputerlah mereka mencari nafkah, digital priting, kompetensi andalan Budi. Poster, spanduk, banner, digitalisasi foto, gantungan kunci, pin, kop surat merupakan produk yang dapat dihasilkannya. Itupun hanya mengandalkan pelanggan yang datang ke rumah akibat ruang gerak Budi yang sangat terbatas.

Di dekat kaki tempat tidur teronggok meja kecil pendek tempat meletakkan gantungan kunci yang siap dijual, diantarannya bertuliskan smandel 81 dengan kaca bundar dibelakangnya. “Mau lihat monyet?” Kataku kepada Ata dan Untung anak ke-3 dan ke-4 Budi.
“Mau ,,, mau …” sambut mereka.
“Nih, dia …!” sambil kuletakkan kaca gantungan kunci di depan muka mereka. Merekapun lantas tertawa.
“Monyetnya ompong” lanjutku, disambut gelak-tawa keluarga Budi yang memenuhi ruang serbaguna ini, pertanda masih ada keceriaan di rumah sewaan mungil ini.

Ketika aku pulang dilepas oleh istri dan anak mereka diiringi nasihat Ata yang putus sekolah TK, “Hati-hati ya om … jangan sampai ketabrak motor!”. Tempaan hidup yang keras mungkin yang membuat Ata lebih dewasa dari teman sebayanya

Sampai di rumah pukul 09:34 PM, dengan angka kilometer menunjukan 342, artinya 34,2 km jarak yang kutempuh pergi-pulang.

Aku berharap semoga saja Budi Wiyono lekas sembuh seperti semula, amin.

Monday, February 22, 2010

Jalan Kaki

Chormen Omen Abis jalan kaki di sekitar komplek, lumayan dapet keringet cuma sayangnya nggak nemu uang
Mon at 18:34 Only friends · Comment ·LikeUnlike · View feedback (6)Hide feedback (6)Jahja Salim likes this.
Irine Heri niat ingsunnya sebenernya apaan men?
Mon at 18:40 · Siti Rodiatul Asnaini gak menu uang.....juga gak menu konde......itu namanya derita .....wkwkwkwk
Mon at 19:07 · Ariyanto N Sudiyani Keringet udah dapat..di apain aja?
Mon at 19:44 · Chandra Hadisumarto Emang lg nyoba jadi pemulung ya...? Kalo jalan liat bawah,lirik kanan kiri...hehehe
Mon at 21:28 · Chormen Omen Namanya juga usaha ... siapa tau nemu
Tues at 10:24 ·

Monday, February 1, 2010

Cowok Ganteng

Chormen Omen Baru saja meng-ignore friend request dengan tulisan "Lam kenal cowok ganteng", awalnya GR, eh nggak tahunya yang ngirim cowok juga, mana nggak ada mutual friendnya
Mon at 06:26 Only friends · Comment ·LikeUnlike · View feedback (20)Hide feedback (20)Sarasati Hadisumarto likes this.
Ian Gomper Wuihhhh...horor tuh...hehehe
Mon at 06:30 · Bambang Suprayitno Msh bagus ,,,bro disalam kenal ganteng..lagi.???.!!!.ketimbang caci maki... artinye ente disukai laki me perempuan.....ueeeenaeee... hee..hee
Mon at 06:34 · Rudyard Adlin Riswan Lumempouw positive thingking I like it...sy nda dibilang ganteng tp cuakep he he he udah sedeng dunia ini drpd stress... KETAWA AJA
Mon at 06:38 · Oma Aleesha Miri Desaluna D blg ganteng kok d ignore sih...g PD y Men? hhaa..
Mon at 06:47 · Chormen Omen Bukan begitu kawan-kawan, aku paling nggk suka orang berteman denganku hanya karena ketampanan dan kekayaanku aja.
Mon at 06:54 · Ian Gomper Huahahaha....ok deyh...
Mon at 06:57 · Mpox Ika Xixiixixiixixi.....
Mon at 06:59 · Yenni Pribadi Wkakakkakka,.....ternyataaaa,,......!!!!!!hiks..
Mon at 07:04 · Oma Aleesha Miri Desaluna wkkwkkk...huek-huek-huek;P
Mon at 07:47 · Rulianto Hadisumarto He2
Mon at 08:19 · Sarasati Hadisumarto hahahahahhahahahhahahahahhah
Mon at 10:25 · Moh Jamaludin Hu hui makanya jgn genit mas Chormen...kayak saya dong alim
Mon at 12:44 · Bambang Suprayitno Nyaaang aliiim daun mude kg dimane2....yeeee...???? Taubaaaat.
Mon at 16:47 · Tri Utami haaa....Men eling...eling Men...
Mon at 21:27 · Inka Lestari haah? kaya dan tampan? gedubraaak...!!! hahaha....LOL !
Mon at 21:33 · Nila Ajaahh aaauuuaaah....eeeellaaappp.....!!!!!!!!!!
Mon at 22:59 · Hilman Sb ha ha ha
Yesterday at 01:06 · Mariny Aldany Bachtiar @Inka....., xixiiiiixii....suaminya yaaa.....?! :D
Piiiissszzz...p' chormen.....;-)
Yesterday at 08:10 · Inka Lestari apa boleh buat ny, jawabannya ' iya', xixixixixi juga...
Yesterday at 10:31 ·

About Me

My photo
Mau tau tentang the O. Caranya gampang. Ketik REG the O kirim ke 08 81 Anda akan mendapatkan aktifitas keseharian saya. Oh, iya sms yang anda terima langsung dari hp saya Untuk berhenti berlangganan Ketik UNREG the O kirim ke 08 81