Total Pageviews

Wednesday, December 31, 2008

Malam tahun baru

Jam 10 hp berbuyi menandakan sms tiba, ada 2, sebuah mengucapkan selamat tahun baru yang satunya mengajak family camp di Situ Gunung, ikut gue nggak? besok gue kemping berangkat jam 8an.

Namanya mantan anak gunung diajakin kemping, ayuk, jemput di Giant ya? Ketemu disana aja. Elu naik kendaraan umum apa nyetir sendiri? Gue nyetir sendiri lah. Ya udah jemput di Bekasi Barat entar gue setirin. Gue udah ngelewatin pasar Ciawi. Setelah kuperhatikan ternyata sms ajakan tersebut dikirim semalam. Gue pikir besok berangkatanya.

Hari ini bikin NPWP buat aku, Inka dan Lela. Sampai di kantor pajak Matraman diminta menyerahkan fotocopy KTP selesai tanggal 5 Januari karena perlu konfirmasi dan mereka libur samapai tanggal 4 Januari. Sunset policy diundur sampai akhir Februari 2009 tambahnya.

Sampai rumah makan soto mie, kemudian mereka membeli Pizza Hut yang lenyap dalam sekejap, nanti malam ber-steak-ria.

Arie Widowati tagged you in the note "Aneka Blog tentang Smandel". (9:25) Blog aku dipromosikan, terima kasih ya.

Sekarang anak-anak nonton Harry Potter lagi di Trans TV.

Romannya bermalam tahun baru di rumah sama keluarga tersayang

Tuesday, December 30, 2008

Ditinggal bini

Inka ke Bintaro sendiri, anak-anak lebih baik tidur dan bermain PS sementara flue milikku belum mau pergi, jam 7 malam Inka kembali. Malam anak-anak nonton Harry Potter sementara decolgen membuatku keleyengan.

Sunday, December 28, 2008

Macet-ria


Sarapan pagi dengan nasi goreng yang mantap banget, sayang sang juru masak sejati Itoph sudah pulang jam 5 pagi bersama Vera, mereka datang jam 12 malam bersama Niken setelah pulang diving di pantai barat pulau Jawa.

Pulang jam 4 kurang karena info dari bu Kris bahwa jam 3 searah menuju Jakarta, ternyata macet-cet banget, searah baru jam 5, badanku sudah mulai flue.

Sampai di rumah menelan pil pahil Decolgen yang mengantarku tidur.

Saturday, December 27, 2008

Cisarua


Pulang dari Dapur Sunda, kami bersiap-siap pergi ke Cisarua, jam 4an dari rumah, baru sampai patung Kemang Pratama harus kembali lagi karena lupa memberikan formulir penitipan rumah kepada satpam.

Sampai pom besin kedua di Sentul ternyata jalur naik ke arah Puncak ditutup, terpaksa mencri tempat parkir di pom bensin. Disini bertemu Teo yang mencari obat pusing untuk Smitha, mereka naik APV Ruli bersama Tyo dan Shira.

Jalur 2 arah cukup lancar akhirnya, di Wisma bu Kris sudah menunggu Christie, Ruli, Yanti dan bu Kris yang tak lama kemudian kembali ke Jakarta bersama Narto.

Jelang pukul 21, kecuali aku dan Ruli, mereka berAPV menuju Safari malam, tapi mereka kembali menjemput Ruli, satu mobil nggak cukup karena aku juga ikut. Sampai di Taman Safari pukul 21:05 kata pak satpam sudah ditutup 10 menit lalu, meluncurlah kami ke hotel Puncak Pas untuk minum coklat hangat dan makanan ringan ala penjajah.

Kembali ke Cisarua aku nggak bisa tidur jadi berasyik-ria melihat buku 50 tahun versi pdf.

Friday, December 26, 2008

Nggak mau rugi

Shalat Jumat bersama Karris, makan siang dari juru masak andalan dengan masakan andalannya spagethi, enak tenan.

Karris main ke rumah Bernard pulang-pulang mencari-cari memory stick PS2, ternyata terjatuh di mobil.

Selepas magrib aku membuang lemak di sport club 450 Kcal pas, nggak mau rugi keanggotaan tinggal 5 hari lagi.

Tambahan teman di facebook banyak sekali hari Dhyta, Susi, Yos. Lohmen, Bella, teman elektro dan Mala istri Putra di Bontang

Thursday, December 25, 2008

X’mas @ poke sushi

Dapat tiga buah sms yang mengira aku natalan, bukan kejadian yang aneh, yang cukup istimewa dari IWP (sengaja kuberi inisial) salah seorang distributor, bunyinya “Merry X’mas 2008 AND Happy New Year 2009, MOHON MA’af lahir & bathin………. (nama & brandnya)”. Mencari aman kayaknya.

Hari ini lagi tidak ada makanan di rumah, jam 9 Christie telpon Inka mengundang ke rumah, makan siang di Cut Mutia, seperti biasa aku minumnya banyak ada minuman mirip spritus yang rasanya kayak Fanta, “Emang Fanta!” kata Bella yang belum tahu kalau aku suka bercanda, makanku tidak terlalu banyak apalagi Karris yang sulit sekali makan nasi.
Jam 16 diajak Toar ke restoran miliknya Poke D yang artinya Poke Sushi Darmawangsa, semua senang tapi yang paling senang tentunya Karris yang cocok banget dengan makanan Jepun, mulai dari cawan musi, salmon salad, tempura udang, berbagai jenis sushi, oca, sake dan ice cream green tea serta makanan istimewa yang tidak ada di menu, sirip salmon bakar. Magrib pulang.

Anehnya Karris sudah makan sebanyak itu di mobil masih bertanya nanti malam dia makan apa? Lah tadi makan apa? Tadi bukan makan malam tapi makan sore katanya. Ya maklum aja masa pertumbuhan.

Topeng orang

Waktu aku pulang dari mengantar tart melewati jalan Utama 2 lantas belok ke Utama 1, di pengkolan bertemu dengan rombongan topeng orang karena si monyet pakai topeng berwajah manusia dan si topeng diberi kacamata hitam, serem, Inka bilang.

Di samping rumah anak pak Eko dan anak tetangga sedang bermain maka berhentilah si topeng orang untuk memainkan gendang ala reog Ponorogo, anak-anak berlarian masuk rumah pak Eko, entah diminta oleh bu Eko atau memang ketakutan dengan si monyet yang memakai topeng manekin.

Sepuluh menit mengendang anak-anak tak kunjung keluar, si topeng orangpun berlalu. Tak lama kemudian anak-anak ramai bermain kembali di jalanan. Ah, kasihan!

Karra dan Karrispun terganggu dengan suara gendang karena mereka sedang asyik nonton DVD bajakan

Berita terbaru tentang Buku 50 tahun SMANDEL

Barusan bu de telpon cerita mengenai perjuangannya menyelesaikan buku 50 tahun SMANDEL. Kesimpulan buku akan selesai tahun ini juga.

Penundaan naik cetak karena keinginan bersama untuk memasukan berita tentang Reuni Emas SMANDEL yang mengakibatkan naik cetak berbarengan dengan kejar tayang percetakan untuk membuat pesananan kalender dan agenda, sementara untuk pindah percetakan tidak mungkin karena sang cover sudah jadi duluan.

Besok percetakan akan tetap bekerja untuk mencetak buku, mohon doa semoga tidak ada halangan. Mumpung masih sempat memperbaiki kenapa nggak kita sempurnakan. Setelah itu mengirim buku kepada pemesan yang telah memberi kepercayaan.

Yang mau memesan silahkan hubungi:
Viny : 0811 900159
Reri : 0816 1869124
Crista : 0811 822054
Ati : 021 8300101

Wednesday, December 24, 2008

Muhammad Nusron

From: Muhammad Nusron
To: smandel85@yahoogroups.com
Cc: expa smandel
Sent: Wednesday, December 24, 2008 3:11 PM
Subject: [expa-smandel] Re: Bls: jawaban K d/h Re: [smandel85] Kemping Bagedor Old n New 30,31,1

Buat yg camping...
Mangap ane kagak bisa gabung...
Met seneng2..jangan lupa bedo'a biar kaga ujan pas malem tawon baru....
Buat Radit bilangin ame pak Deny tuk nyalain kerannye curug sawer dari sekarang..
Biar aernya ngegerojognye gede....
Buat Gopang, bawa kambingnye nyang halal ye...

Salam MCK bagedor

Email di atas tulisan Nusron yang sebentar lagi mau berangkat ke Amrik menyusul istrinya yang disekolahkan oleh PPM disana, untuk sementara waktu kita kehilangan orang ngocol seperti ini. Selamat jalan, inget-inget gue disini

Satpam Kemang Pratama 3

Karris minta antar ke rumah Bernard di KP3, saat memasuki gerbang aku tanya ke Karris, nggak harus pakai KTP kan? Kebetulan aku tidak membawa dompet.

Kalau meninggalkan KTP repot sekali, padahal hanya menurunkan, belum lagi menjemputnya. Aku jarang ke KP3 sejak itu apalagi harus keluar dari pintu Narogong, KTPnya dimana, keluarnya dimana.

“Nggak lah, satpamnya kayaknya capek sendiri”, katanya

Tuesday, December 23, 2008

Foto SMANDEL PAS 50

Kuterima sms dari Endang
13:49:18 Pak..Bisa tolong kirim foto smandel pas 50 di gede-pangrango..? Tq ya..

Untuk mengetahui lebih jelasnya aku telpon dia, tidak menyahut, yang ada malah bu de Endang yang menghubungi, katanya ada kekurangan foto dengan spanduk di puncak Gede, aku segera kirim lewat email, tapi gagal maning-gagal maning.

13:56:15 Oom...Kabarin ya kalo udh ngemail.. Tq.
14:39:22 Blm masuk pak..
15:08:48 Oke men.. Nti kalo udh memungkinkan aja. Tq ya..

Sudah berhasil terkirim kayaknya. Apa sdh diterima? Kapan jadinya? Inilah sms yang kukirim pukul 20an tapi tidak ada jawaban sampai sekarang. Foto yang diminta sudah kuemail pukul 20:25

Jujur aku tidak mengetahui status pembuatan buku 50 tahun smandel, kalau masih mencari foto artinya kan belum jadi. Apakah ada yang perlu dibantu, setidaknya niatku bersedia membantu sudah kuungkapkan.

Aku mengirim email setelah membeli tart untuk sobatku yang natalan. Ternyata rumahnya kosong, terpaksa deh beres-beres kulkasku yang emprit itu untuk menyimpan tart.

Inka dan Karra sedang asyik nonton Pricess Diary 2 di Global TV, sementara aku lagi asyik nulis diary ......... dear diary .................

From: Endang Mariani
To: Karra
Sent: Wednesday, December 24, 2008 9:22 AM
Subject: Re: Kapan?


Udah diterima Men... Tq.
Untuk Buku... kita ada masalah sedikit di Penjadwalan di Percetakan.
Doain bisa selesai segera ya...
Tq.

Semoga lekas selesai dan sukses, amin. Doaku menyertai

Monday, December 22, 2008

Hari Ibu

Karra dan Karris rencananya hari ini ingin naik bis ke Ratu Plaza, setelah dipikir-pikir enaknya ramai-ramai. Setelah makan siang yang selesai jam 3 kamipun berangkat.

Sudah lama sekali tidak ke pertokoan ini terakhir waktu aku kelas 2 IPA 8 hampir 30 tahun lalu saat menemani Agus Ponco mencari sepatu Adria sepatu Adidas seri yang paling sederhana, dia tidak membeli akupun tidak.

Kami menuju lantai tempat banyak dijual DVD bajakan, jadi kesini mencari barang bajakan nih ceritanya.

Pulang mampir ke fx untuk melihat-lihat dilanjutkan dengan meluruskan kaki di Pelangi. Melalui seberang hotel Century banyak sekali Joki, anak-anak baru sekali melihat Joki. Oh itu Joki, ngapain tangannya nunjuk-nunjuk, oh aku kira lagi nyegat taxi. Kamseuk banget.

Saat menuju tempat parkir Pelangi antene kijang sering mengenai bagian atap perparkiran, Karra bilang karena mama sering mengisi air, mungkin airnya mengandung Hi Lo jadi mobilnya cepat tinggi.

Sales service O2 sudah tutup, kami makan malam di food court sembari merayakan hari mama. Aku dan Inka makan Goiza, Karris Raffael, Karra makan mie ayam yang lupa beli dimana.

Inka, Selamat hari mama.

Sunday, December 21, 2008

Parsih

Parsih kembali dari pulang kampung tetapi pergi lagi siangnya karena akan menikah di kampungnya hari kamis lalu, tanpa karyawan kini. Si Embak yang sudah pandai memasak harus pergi dan tidak kembali.

Sarapanku yang disiapkan Inka yang baru saja masuk perut adalah 2 butir telor ceplok, nasi dan kopi, besok giliran nasi, ceplok dan kopi.

Kalau makan siangku lontong sayur bukan berarti makan siangku besok sayur lontong.

Sekarang Inka, Karra dan Karris membezoek Marsya anak tetangga yang merangkap temen sekolah merangkap sahabat Inka yang bernama Inca

Lintah

“Men coba lihat sini deh! Ini lintah atau tai?”, ya ampun masa tahi dikasih lihat Inka kepadaku.
“Lintah” kataku singkat.
“Matiinnya pake garam ya?”, lagi-lagi ya ampun mematikannya aja kok harus repot, tinggal injak.
Tukang roti lewat dipanggil Karris, “Hati-hati lintah!” kata Inka dikejauhan.
“Eh........., lintahnya jalan, kamu aja yang bayar ya Ris”

Balas dendam untuk tidur di siang hari tidak terkabul yang ada malah jadi keleyengan, malam ini ada arisan RT yang dihadiri oleh kaum suami dan kaum istri.

Antara ingin dan tidak kamipun pergi, sejak 4 bulan lalu pak Martinus ketua RT kami selalu mengumumkan siapa saja yang berulang tahun, kali ini giliran ultaku yang diumumkan. Karena ruangan istri dan suami terpisah terpaksa sang ketua mengumumkan 2 kali. Entah lupa atau lupa ultaku tidak dibacakan, nggak apa-apa, nggak ada untungnya kok.

Makan malam yang kukagumi adalah bandeng isi khas Gresik, enak sekali sayangnya aku hanya mengambil sepotong.

Sampai rumah bertemu dengan Frodo salah satu karakter the Lord of the Ring: two Towers di Trans TV, film yang sudah kerap kutonton, ternyata selesainya jam 2 pagi. Alamak alamat ngantuk lagi......

Saturday, December 20, 2008

Goku dan Spinelli

Kulewati Mallaca, restoran melayu milik Chandra dan Wawan, menuju Goku pukul 18:40, temanku belum pada datang, LS sudah sampai sebelumku namun memanfaatkan untuk tidur di mobil, aku sengaja memberikan inisial nama karena salah seorang temanku meminta untuk tidak dimasukkan ke dalam blog.

Tempat duduk pilihanku tidak disetujui LS karena lokasi terlalu dekat dengan AC yang sudah mulai dihindari oleh manusia seusia kami.

7 orang semuanya untuk bershabu-shabu ria ditemani oca, sushi, tofu dan ice cream. Daging masih terlihat segar sedangkan sayur sudah agak loyo, demikian kata LS, mungkin terlalu lama menunggu atau sang sayur tidak ikut fitness, tofu oks banget, sushi ukurannya terlalu kecil tapi enak, ice creamnya tidak bisa dilupakan. Lekker kata orang Londo untuk menilai keseluruhannya.

Karena sangat sulit untuk mengatur waktu untuk berkumpul, 21:00 kamipun melanjutkan dengan ngopi-ria di Spinelli, caramel latte jadi pilihan favorit, 4 berbanding 2 dengan black coffee dan mocca, sementara seorang abstain, tidak minum kopi katanya. Akupun bukan peminum kopi namun masa sih tidak tergoda aroma kopi yang ada disekitar ruangan yang bercampur dengan asap rokok, 1 atau 2 cangkir sehari justru dianjurkan, kata manusia yang badannya otot semua, Ade Rai saat bicara di Kemang Pratama sport club.

Kisi-kisi AC harus diatur karena angin dingin datangnya terlalu deras ke tempat duduk kami, seorang pramusaji membantu dengan gulungan kertas di tangan, agaknya sudah terbiasa dengan permintaan tamu yang seperti kami, galatua (gaya kawula agak tua) gitu loh!

Pembicaraan mengenai haji cukup mendominasi karena seorang teman baru kembali dari tanah suci, pengalaman haji ala kristiani di Betlehempun menarik perhatian bagusnya mengenai kulier yang aku tuliskan, makanan yag diharamkan oleh orang Yahudi sangat banyak diantaranya tidak boleh makan ikan yang bersisik jadi temanku selama 2 minggu disana makan makanan yang boleh dibilang untuk kaum vegetarian.

21:30 pulang tinggal duduk manis naik Teana diantar sampai di depan rumah oleh pak Teguh yang memakan waktu 1 jam walau sudah larut malam karena banyak orang sudah memulai liburan panjang.
“Diantar bos nih”, kata kakaknya KD yang membayari kopi kami.

Busway

RK telpon 16:30 minta kalau aku pergi ke Setiabudi Building jangan naik mobil biar pulangnya bisa bareng naik mobilnya. Aku naik bis komplek yang diantar Inka sampai ruko, turun harus memakai payung karena hujan cukup lebat, bis segede gajah ini atau lebih tepatnya bis yang lebih besar dari gajah ini hanya diisi oleh enam penumpang, jalannya pelan karena perseneling macet tidak mau dioper ke gigi 4 atau 5. Di tepi tol diperbaiki oleh supir dan keneknya tak lama kemudian berjalan lagi setelah sempat dihampiri mobil derek.

Tol dalam kota macet, bis melalui jalan biasa dari Halim sampai di depan Carrefour Haryono, aku turun disini untuk melanjutkan dengan kendaraan umum ke Kuningan. Sumpah, aku nggak tahu harus naik bis yang mana, kutanyakan kepada salah 2 calon penumpang. Aku naik bis hijau yang melalui Kuningan ke arah Grogol, bayarnya pakai uang 10 ribu karena aku nggak tahu naik bis ongkosnya berapa hari gini, kembaliannya 7.500,-.

Pengamen wanita mendendangkan lagu yang belum pernah kudengar, mungkin ciptaannya sendiri, di Pancoran dia turun, pengamen pria naik mendapat giliran bak penyiar radio diapun berceloteh disusul dengan lagu D’Loyd, Pingkan Mambo dan Bimbo, katanya, di halte Deprind dia turun untuk digantikan pengamen lain, tidak ternyata.

Aku turun di perempatan Kuningan, saat aku menyeberang kulihat bis Kemang Pratama yang kunaiki, ternyata setelah masuk tol di pintu berikutnya keluar lagi karena jalan tol menuju Grogol macet sekali, tahu seperti itu aku terus ikut bis.

Enaknya kulanjutkan dengan bis reguler karena bisa diberhentikan tepat di Setiabudi Building, 2 metromini lewat penuh dengan penumpang akupun berubah pikiran, naik busway bayar 3.500,- beda seribu tetapi tidak tahu harus turun dimana? Di Karet kuningan demikian kata satpam berbaju oranye di dalam busway. Pertama kali naik busway rasanya ........... seperti naik bis juga.

Perekam otomatis memberitahukan kalau berikutnya adalah halte tempatku turun dan mengingatkan barang bawaanku jangan sampai tertinggal dalam bahasa Indonesia dan Inggeris. Bawaanku payung lipat punya Karra, 2 buah HP dan dompet berisi beberapa pecahan rupiah, SIM, kartu ATM, Visa HSBC sedangkan kartu kredit yang lain dan KTP sengaja aku tinggalkan, takut kecopetan. SIM aku bawa kalau-kalau temanku yang telah dipasang 6 ring di saluran darahnya memintaku untuk mengemudi.

Kutinggalkan busway yang mengantarku melewati beberapa halte, busway pertama yang kunaiki, bergelantungan karena semua kursi terisi, busway koridor 6.

Thursday, December 18, 2008

the Sound of Music

Aku sedang di Cut Mutia, Menteng sehabis mengantar Karra untuk nonton penbes Tarq yang berjudul the Sound of Music bersama teman SMPnya Kezia, daripada menunggu dengan kegiatan yang kurang jelas lebih baik menulis diary. Di kamar ada Inka dan Christie.

Sembari menulis aku berfacebook-ria, sayangnya hang tidak jelas mengapa, barusan aku cek kembali masih hang. Sekarang baru jam 20:00 sementara Karra pulang jam 23:00 dan sementara juga si facebook belum mau kompromi, kasihan deh!

Tadi baca email Ines yang menanyakan status buku 50 tahun smandel ke timbuktu, mau menjawab aku sendiri belum tahu, namun mbak Toety bilang selesai cetak tanggal 20 Desember.

Kemarin Didut telpon cerita bahwa dia membeli 2 buah buku, aku sendiri belum pernah melihat walaupun dummynya, bahkan isinyapun aku belum tahu seperti apa, mungkin Didut duluan yang mengetahui isinya, kasihan deh!

Lagi lapar-laparnya ditawarin mie godog pak Minto yang ueanak banget, belinya di bawah rel kereta stasiun Gondangdia.

Sampai rumah 24:30 ternyata

Monday, December 15, 2008

Membeli ciuman

Inka beberapa hari yang lalu membeli 4 buah Pringles, setelah beberapa hari sebelumnya membeli 1 dapat 2 untuk dimakan bersama, namanya aja makan bersama yang dapat paling sedikit ya bapaknya, nggak adil dong, makanya beli lagi 2 biar dapat 4, jadi masing-masing dapat sekaleng.

Punya Inka dan Karra sudah lenyap sementara Karris mau bawa miliknya ke sekolah karena besok sudah mulai class meeting, punyaku aku makan sekarang sambil nonton Trans 7uara yang menampilkan Ungu, BCL, Cangcuters, Afgan, Nidji dan masih banyak lagi.

Akhirya aku tawarkan kepada mereka kalau mau dibagi harus nyium, eh laku juga, aku dapat ciuman dari Inka dan Karris, sementara Karra gengsi atau terlalu murah untuk memberikan ciuman dengan bayaran hanya beberapa lembar Pringles.

Sunday, December 14, 2008

Surprise!

Pagi dapat sms dari Iman Wisnuadi yang mengucapkan terima kasih atas doanya sehingga perjalanan hajinya berlangsung dengan selamat. Padahal berangkatnya saja aku nggak tahu. Surprise!

Mbak Toety F8 telepon bilang bahwa pembubaran panitia F8 rencananya Januari 2009, beliau sedang menyiapkan laporan pertanggungan yang akan diserahkan ke Ketua Pembentukan IA-SMANDEL, lucunya laporannya bukan kepada perwakilan angkatan yang mengangkat beliau. Surprise!

Mencari handphone di Bekasi Square, nggak ketemu pastinya, soalnya nyari ukannya beli, sekalian mengantar Karris beli sepatu basket dengan uang hadiah ultahnya dari Ruli dan Karra beli sepatu karena sepatuya sudah tidak menyakinkan lagi, dia pilih sepatu dengan harga setelah diskon 60 ribu, waktu bayar di kasir ternyata harga 47 ribu. Surprise!

Karena belum pernah makan di D Cost akhirnya kami makan malam disana, harganya murah banget. Surprise!

Sampai rumah makan lagi karena kurang nendang. Surprise!

Waktu ke D Cost, Karris janji mau makan nasi dengan ikan dan sayur, wah seneng banget sebab dia paling nggak bisa makan nasi, ikan dan sayur. Saat memesan makanan yang keluar dari mulutnya bakmi goreng, hi hi hi surprise lagi!

Waktu kubuka facebook aku dapat kiriman 5 foto jadul dari Pratiwi, terima kasih ya! Surprise!

Saturday, December 13, 2008

D' Cost

Cerita ini tentang Karra dan teman Tarq yang berkuliner di D' Cost, sayang tidak diperoleh langsung melainkan lewat ibunya, kalau cerita ke bapaknya kapan dong? Setelah ibunya, ibunya, ibunya, baru bapaknya.

Pulang sekolah mereka makan siang bersama, tapi yang akan diceritakan bukan menu, rasa, harga dan tempatnya tapi teknik pembayarannya.

Setelah memperoleh bill salah seorang mengeluarkan kalkulator dan mulai menghitung, pertanyaan si juru hitung sederhana siapa yang makan gurame? Siapa yang makan kangkung? Dst.

Kalau yang makan gurame 3 orang harga gurame dibagi 3, kalau yang makan kangkung 2 orang harganya dibagi 2, baru setiap orang dibebankan sesuai dengan yang dimakan.

Oh begitu caranya berkuliner anak SMA jasek alias jaman sekarang, unik juga. Ketinggalan jaman nih gue.

Sunday, December 7, 2008

the Spaghetti House

Sehabis shalat Magrib kami pergi makan malam, ada 2 buah pilihan yaitu DJ's steak pilihan Karris atau the Spaghetti House pilihan RBS yang memberikan diskon 50%, pilihan jatuh ke tSH yang berlokasi di Pacific Place.

Karris milih Beef Black Paper Fetucini dan Milk, Karra milih Ham & Chs Penne dan Ice Chocolate, Inka milih Spicy Tuna Spaghetti & Iced Lemon Tea, aku sendiri memilih Chicken Steak dan Lemon Grass.
Seperti biasa kami main coba-cobaan dan membuat ranking pilihan, ternyata namanya saja tSH yang paling enak bukan pastanya tetapi justru Chicken Steak disusul Spicy Tuna Spaghetti, Beef BP dan Ham & Chs Penne, sesuai keterangan di menu dan pramusaji disini No Pork.
Untuk minuman rankingnya Lemon Grass, Ice Choco, Iced Lemon Tea dan terakhir Milk yang kata Karris seperti susu Indomilk, sebagai hadiah hiburan ice cream buat mereka karena transaksi belum mencapai 200 ribu untuk mendapatkan diskon.

Giliran bayar pakai kartu ABN AMRO biar dapat diskon 50% buat all food, ternyata tidak berjalan mulus, setelah 3 kali gesek gagal maning sampai aku harus menghubungi CS Credit Card, katanya sih kartuku No Problema.
Dicoba gesek lagi katanya ………… untung berhasil. Kalau nggak kartu kredit lain harus turun, tapi kan kita kesini …………. karena diskonnya ABN AMRO.

Thursday, December 4, 2008

4 Desember 2008

Pagi-pagi sehabis mandi aku masuk ke kamar untuk berpakaian, baru pakai celana dalam dan celana jeans akupun ke luar kamar dan ternyata anak-anak dan istri tersayang sudah menunggu di luar dengan kue tart dengan lilin yang menyalah ............ Hip hip hura.
Dapat kado dari anak-anak berupa sepatu casual yang bagus banget dan kartu ulang tahun buatan Karra lucu sekali.

Rencana mau nganter anak-anak bareng Inka, menunggu anak-anak yang pulang cepet karena ulangan umum dan selanjutnya makan siang bersama, sayangnya tidak jadi terlaksana karena mereka lebih suka mempersiapkan diri menghadapi ulangan umum.

Seneng sekali karena banyak yang mengucapkan selamat ulta dari milis, facebook, sms, telpon dan ucapan langsung. Kalau ditambah ucapan selamat yang kuterima kemarin wah jadi tambah seneng, cuma kok jadi tambah tua ya, sebentar lagi kepala 5, nggak kerasa.

Tidur agak larut karena harus membalas ucapan ulta terutama yang dari facebook, tapi akhirnya beres juga.

Terima kasih buat semua yang membuatku seneng banget hari ini dan terima kasih doanya.

Wednesday, December 3, 2008

Tokoh wiskul

Gara-gara Dape kurang teliti membaca facebook pagi ini di milis Media Smandel ada ucapan selamat ulang tahun untukku padahal ultaku baru besok.
Dari Media Smandel merabat ke Lintas Smandel kemudian menjalar ke SMA8_81 dan balik lagi ke facebook.

.. hari ini ada tokoh wiskul yang berultah.. The One. and The Only. The "O"..

Tulisan Dape yang lucu, selain The One. and The Only. The "O".. Ada lagi yang lucu yaitu .......... aku dikira tokoh wiskul.

Nggak tau ya kenapa orang sering membuat kesalahan ........ mengira aku aktifis sekali, kali ini dikira tokoh wiskul, namun yang paling sering aku dikira panitia, contohnya seperti ini:
Mbak Rini dan bang Chormen, serta panitia Reuni Akbar …
Bencana alam yg bertubi2 menerpa negara kita seperti tidak ada habis2nya. Tanah longsor di Cianjur atau Gempa di Gorontalo atau bencana lainnya ..
Saya usul, gimana kalo nanti di Reuni Emas tgl 23 nov, panitia menyediakan kotak khusus di meja registrasi utk sumbangan bakti sosial membantu korban bencana alam ini.

Semoga event Reuni Akbar kita akan lebih bermakna …

Salam,
Anto-88
20/11/2008 15:55 (milis lintas-smandel)

Jangan-jangan orang-orang juga mengira aku ……… Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta yang t.o.p.b.g.t

About Me

My photo
Mau tau tentang the O. Caranya gampang. Ketik REG the O kirim ke 08 81 Anda akan mendapatkan aktifitas keseharian saya. Oh, iya sms yang anda terima langsung dari hp saya Untuk berhenti berlangganan Ketik UNREG the O kirim ke 08 81