Total Pageviews

Tuesday, February 15, 2011

Pink and White Meet Irfan Bachdim

Di hari libur memperingati hari ulang tahun Nabi Besar Muhammad SAW ini kami menerima undangan dari pihak Cut Mutia untuk makan siang di Saung Grenvile di bilangan jalan Wahid Hasyim, dengan menu seafood.

Datangnya jujur aja agak telat soalnya kudu shalat zhuhur dulu tapi yang penting makannya yang nggak telat, suatu yang perlu digaris bawahi. Sampai di lokasi memang pihak Cut Mutia sudah datang bahkan sudah menyeruput minuman berupa es jeruk kelapa muda yang menjadi pesanan dominan.

  • Vita Kaligis-Pietries Ïπï sepupu2nya karra Ɣªª tan?
    15 February at 15:00 · 

  • Inka Lestari iya vit, sebagian, ada juga cowok2nya..or suami..sepupunya kan cewek semuaah...karris aja cucu cowok semata wayang..
    15 February at 17:00 · 

  • Vita Kaligis-Pietries Ooow gt...seruuuu!
    15 February at 17:56 · 

Blus yang kami pakai berwarna pink atau putih, aku memakai warna putih karena nggak punya blus warna merah muda, blus warna putih banyak, maksudku lebih dari satu, kalau bicara jujur sebetulnya sih hanya punya 2.

Kerang dara dengan sambel kacang campur nanas muncul pertama bertepatan dengan kedatangan kami dan perwakilan Bintaro, sayangnya si kerang tidak direbus cukup lama sehingga kulitnya tidak menganga jadi perlu perjuangan yang gigih untuk memakannya, sudah begitu Karra dan Karris minta diempani, hari ini merupakan kali pertama mereka makan kerang dara.

Toge ikan asin, ikan kue, udang goreng pete atau lebih tepatnya pete goreng udang karena petenya banyak banget dan nggak ada yang pada doyan akhir itu pete jatuhnya ke aku-aku juga, kepiting lada hitam dan masih banyak lagi.

Agak kasihan juga dengan Karris yang makan agak terpaksa, dia mah nggak doyan seafood.

Berbicara mengenai minuman aku memesan kelapa muda dalam batok yang dimasukkan ke dalam lemari pendingin, segar banget karena air kelapanya murni tanpa bercampur es, kalau yang ini nyotek pesanannya Niken.

Di Cut Mutia disambung dengan Baskin Robin 4 rasa dari ibu Inka. Nah, kalau kamu bertanya “Mana Irfan Bachdim-nya?”, artinya kamu benar-benar memperhatikan judul tulisan.

Ceritanya waktu pergi mau lewat pintu Kemang Pratama 1 tapi macet banget makanya kai melewati Kemang Pratama 3 yang harus mengambil kartu, nah satpam yang memberikan mukanya kayak Irfan Bachdim, bu Inka senang banget seolah berjumpa sang idola.

Waktu pulang kami melewati Kemang Pratama 3 lagi, sayangnya saat mengembalikan kartu yang menerima satpam yang lain, mungkin pelatihnya Irfan. Anak-anak berkomentar , “Horeeeee .... mama kecewa! Yang jaga bukan Irfan Bachdim!”.

No comments:

About Me

My photo
Mau tau tentang the O. Caranya gampang. Ketik REG the O kirim ke 08 81 Anda akan mendapatkan aktifitas keseharian saya. Oh, iya sms yang anda terima langsung dari hp saya Untuk berhenti berlangganan Ketik UNREG the O kirim ke 08 81