Kulewati Mallaca, restoran melayu milik Chandra dan Wawan, menuju Goku pukul 18:40, temanku belum pada datang, LS sudah sampai sebelumku namun memanfaatkan untuk tidur di mobil, aku sengaja memberikan inisial nama karena salah seorang temanku meminta untuk tidak dimasukkan ke dalam blog.
Tempat duduk pilihanku tidak disetujui LS karena lokasi terlalu dekat dengan AC yang sudah mulai dihindari oleh manusia seusia kami.
7 orang semuanya untuk bershabu-shabu ria ditemani oca, sushi, tofu dan ice cream. Daging masih terlihat segar sedangkan sayur sudah agak loyo, demikian kata LS, mungkin terlalu lama menunggu atau sang sayur tidak ikut fitness, tofu oks banget, sushi ukurannya terlalu kecil tapi enak, ice creamnya tidak bisa dilupakan. Lekker kata orang Londo untuk menilai keseluruhannya.
Karena sangat sulit untuk mengatur waktu untuk berkumpul, 21:00 kamipun melanjutkan dengan ngopi-ria di Spinelli, caramel latte jadi pilihan favorit, 4 berbanding 2 dengan black coffee dan mocca, sementara seorang abstain, tidak minum kopi katanya. Akupun bukan peminum kopi namun masa sih tidak tergoda aroma kopi yang ada disekitar ruangan yang bercampur dengan asap rokok, 1 atau 2 cangkir sehari justru dianjurkan, kata manusia yang badannya otot semua, Ade Rai saat bicara di Kemang Pratama sport club.
Kisi-kisi AC harus diatur karena angin dingin datangnya terlalu deras ke tempat duduk kami, seorang pramusaji membantu dengan gulungan kertas di tangan, agaknya sudah terbiasa dengan permintaan tamu yang seperti kami, galatua (gaya kawula agak tua) gitu loh!
Pembicaraan mengenai haji cukup mendominasi karena seorang teman baru kembali dari tanah suci, pengalaman haji ala kristiani di Betlehempun menarik perhatian bagusnya mengenai kulier yang aku tuliskan, makanan yag diharamkan oleh orang Yahudi sangat banyak diantaranya tidak boleh makan ikan yang bersisik jadi temanku selama 2 minggu disana makan makanan yang boleh dibilang untuk kaum vegetarian.
21:30 pulang tinggal duduk manis naik Teana diantar sampai di depan rumah oleh pak Teguh yang memakan waktu 1 jam walau sudah larut malam karena banyak orang sudah memulai liburan panjang.
“Diantar bos nih”, kata kakaknya KD yang membayari kopi kami.
Total Pageviews
My Diary
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2008
(25)
-
▼
December
(23)
- Malam tahun baru
- Ditinggal bini
- Macet-ria
- Cisarua
- Nggak mau rugi
- X’mas @ poke sushi
- Topeng orang
- Berita terbaru tentang Buku 50 tahun SMANDEL
- Muhammad Nusron
- Satpam Kemang Pratama 3
- Foto SMANDEL PAS 50
- Hari Ibu
- Parsih
- Lintah
- Goku dan Spinelli
- Busway
- the Sound of Music
- Membeli ciuman
- Surprise!
- D' Cost
- the Spaghetti House
- 4 Desember 2008
- Tokoh wiskul
-
▼
December
(23)
About Me
![My photo](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYLhl_PEqkSOEMdXtSXBtJ6zK4BqCJcmSEFsUNWioyK6gLKHc5Ak27dCIaCUHTRysWRMdiYg5C7iyLSLNZUps1xlW3Cjn35KUJn80WWhHPINpKfTU_JGyKMqnxVaxiv-M/s220/Subuh02.jpg)
- the O
- Mau tau tentang the O. Caranya gampang. Ketik REG the O kirim ke 08 81 Anda akan mendapatkan aktifitas keseharian saya. Oh, iya sms yang anda terima langsung dari hp saya Untuk berhenti berlangganan Ketik UNREG the O kirim ke 08 81
No comments:
Post a Comment